kelompok4dewantara@gmail.com 3Ds MAX SMK-DEWANTARA

Memaksimalkan nilai pecahan

klik satu kali..
Pecahan lima puluhan baru
           Uang kertas pecahan tinggi, 10.000, 20.000 dan 50.000 rupiah diganti pada tahun 1998 dan 1999. Ditambahkan juga sebuah uang polimer baru 100.000 rupiah (pada saat ituhanya bernilai sekitar US $ 10) diimpor dari Australia. Uang 100.000 initidak lagi dicetak menyusul pengenalan desain baru pada tahun 2004-2005 dan tidak lagi menjadi alat pembayaran yang sah sejak 31 Desember 2008, meskipun uang 100.000 initetap dapat ditukarkan di kantor Bank Indonesia hingga 10 tahun lebih lanjut.

Dalam menerbitkan uang polimer, Indonesia mempunyai maksud tertentu, dan inilah penjelasannya:

Bank Indonesia akan mengeluarkan uang dalam pecahan Rp100.000 pada tanggal 1 November 1999 sebagai alat pembayaran resmi. “Uang ituakan dibuat dari substrat polimer (plastik) yang lebih tahan lama dan sulit untuk dipalsukan dari pada bahan kertas” dikutip dari gubernur Bank Indonesia, Syahril Sabirin. Untuk menghindari penipuan, uang tersebut telah dilengkapi dengan elemen anti pemalsuan yang dapat dilihat secara kasat mata dan dapat disentuh agar masyarakat akrab dengan keaslian uang.

Gubernur Bank Indonesia menjelaskan bahwa penerbitan uang dengan emisi baru iniadalah untuk mempermudah dan mempercepat transaksi tunai. Gambar utama di depan uang adalah Dr Ir. Soekarno dan Dr H. Mohammad Hatta, sementara di sisi lainnya bergambar gedung DPR yang bertujuan untuk mempromosikan penghargaan kami kepada keduanya dan lembaga tertinggi untuk nilai demokratis mereka.

Penerbitan diumumkan dalam Berita Negara tahun 1999 nomor 206, sementara itubank-bank, kantor pos dan kantor kantor pelayanan masyarakat akan menerima poster uang sebagai pengumuman penerbitan di kantor mereka dan di tempat umum lainnya. Pengumuman inijuga tersedia di situs web Bank Indonesia.

Pecahan ratusan baru

        Uang pecahan 100.000 rupiah bergambar Sukarno Hatta inimerupakan uang polimer kedua yang diterbitkan oleh Indonesia. Sampai saat inisekitar 36 negara yang sudah menerbitkan uang berbahan dasar polimer, sehingga mengoleksi uang polimer sudah menjadi cabang numismatik tersendiri.

0 komentar:

Posting Komentar